Review Film 3 Dara 2: Bapak Rumah Tangga (2018)
- sekatekate
- Jan 3, 2019
- 2 min read
MNC Pictures baru saja kembali memproduksi film terbaru dengan nuasa drama romantis berbumbu komedi, berjudul 3 Dara 2. Setelah sukses menghibur penonton di tahun 2016 lalu, Tora Sudiro, Adipati Dolken dan Tanta Ginting yang menjadi pemeran utama kembali hadir dengan cerita yang tak kalah menarik. Film yang disutradarai oleh Monty Tiwa ini sudah dirilis sejak 25 Oktober 2018, dan bagi Kamu yang belum nonton, masih bisa menikmatinya di bioskop kesayangan loh.

Film ini menceritakan kehidupan pasangan suami istri yang romantis dan harmonis. Ada Aniek (Fanny Fabriana) dan Affandy (Tora Sudiro) yang sibuk mengurus bisnis online setelah menikah, ada Grace (Ovi Dian) dan Jay (Adipati Dolken) yang sudah menikah 3 tahun, ada pula Kasih (Rania Putri) dan Richard (Tanta Ginting) yang akan segera melangkah ke jenjang pernikahan. Kehidupan mereka sebenarnya cukup baik, namun karena mereka yang notabene berperan sebagai suami malah memandang remeh pekerjaan istri di rumah, maka mereka pun harus rela mendapat kutukan.
Mereka pun akhirnya mengalami kebangkrutan, hingga harus tinggal di rumah eyang puteri atau ibu Aniek yang diperankan Cut Mini. Kebangkrutan mereka sendiri bermula karena adanya niat Affandi untuk memiliki usaha sendiri setelah berkali-kali disindir oleh ibu mertuanya lantaran bekerja di perusahaan keluarga istri. Dengan mengajak kedua sahabatnya Jay dan Richard akhirnya mereka menanam modal pada Bowo (Dwi Sasono) sebesar 45 miliar rupiah. Dana tersebut merupakan gabungan dari penjualan aset seperti rumah, apartemen dan barang mewah yang mereka punya. Namun ternyata, janji kembalinya modal dengan cepat hanya sekedar janji hingga mereka akhirnya tertipu dan tidak memiliki tempat tinggal.
Demi menutupi hutang dan memenuhi kebutuhan sehari-hari, para istri mereka terpaksa turun tangan untuk mencari nafkah, sementara tugas rumah harian ditangani para suami. Bayangkan bagaimana mereka yang sebelumnya meremehkan pekerjaan rumah tangga, justru mereka sendiri sedang menjalaninya. Aksi ketiganya pun diwarnai dengan kekocakan yang menghibur dan pastinya bakal buat Kamu terpingkal-pingkal. Mereka harus membersihkan rumah, menyapu, memasak dan melakukan pekerjaan lainnya yang biasa dilakukan para istri hingga mereka merasa begitu tertekan.
Mereka juga tidak mau menyerah begitu saja, karena pencarian Bowo pun tetap dilakukan meskipun tidak mudah menemukannya. Apalagi perlakukan eyang puteri di rumah selalu membuat mereka merasakan ketidaknyamanan. Ditambah lagi asisten eyang puteri bernama Jentu (diperankan Soleh Solihun) selalu membuat rencana agar kehidupan tiga pria kocak tersebut semakin menderita. Tentu saja ketiganya pun merasa sangat tersiksa karena keusilan Jentu yang merasa seperti bos di rumah majikan.
Sayangnya, tidak ada banyak yang berubah dalam film ini dibandingkan dengan film sebelumnya. Hanya saja, Tanta Ginting terlihat lebih segar dan berhasil memberikan tontonan yang maksimal berkat aktingnya yang prima. Meski bernuansa komedi, orang-orang yang diharapkan dapat memberikan aksi kocak justru tidak begitu memuaskan. Tapi film ini tetap direkomendasikan untuk ditonton sebagai hiburan di akhir pekan. Apalagi jika menikmatinya bersama keluarga, tentu akan menjadi lebih seru. Jadi, jangan lupa tonton atau download filmnya ya, kamu bisa download filmnya di muvihd21.com.
Comments